Home » » MEMEK MBAK BERTHA TEMPAT AKU NGENTOT

MEMEK MBAK BERTHA TEMPAT AKU NGENTOT

Written By Anonim on Rabu, 19 Februari 2014 | 12:14:00 AM

MEMEK MBAK BERTHA TEMPAT AKU NGENTOT
Cerita Ngentot 2017.
Memek Mbak Bertha Tempat Aku Ngentot - Ini adalah kejadian sekitar tahu 2011 silam yahh kalau dihitung sudah hampir 4 tahun yang lalu namun Cerita Mesum ini rasanya sulit juga untuk dilupakan karena lewat wanita inilah aku belajar akan Cerita Perselingkuhan serta Cerita Ngentot Dengan Istri Orang juga Cerita Sex Dengan Wanita Berhijab berikut kisah lengkapnbya. Apalagi kalau mengingat bahwa dia sudah mengenal istriku dan sering ngobrol berdua kalau datang ke rumahku istriku pun kelihatan percaya penuh tak pernah mencucurigai kalau aku bepergian bersama Mbak Bertha.Lagi pula kalau ada niat mau selingkuh masa Mbak Bertha berani menginjak rumahku dan berlama lama ngobrol dengan istriku apalagi kalau mengingat bahwa Mbak Bertha kelihatannya taat beribadah tiap hari selalu mengenakan hijab. Baik aku maupun istriku sama sama berwiraswasta tapi dalam lapangan yang berbeda aku sering jadi mediator begitu juga Bertha sementara istriku membuka toko kebutuhan sehari hari jadi bisnisnya cukup dengan menunggui toko saja karena rumahku ada di belakang toko itu dan di belakang rumah istriku punya bisnis lain beternak ribuan burung puyuh yang rajin bertelur tiap hari. Pada suatu pagi waktu aku baru mau mandi istriku menghampiriku Tuh ada Mbak Bertha bang kata istriku. Ohhh iya emang sudah janjian mau ketemu sama pemilik tanah yang mau dijadikan perumahan itu sahutku suruh tunggu sebentar aku mau mandi dulu. Istriku mengangguk lalu pergi ke depan sementara aku bergegas masuk ke kamar mandi. Setelah mandi dan berdandan aku melangkah ke ruang tamu Mbak Bertha sedang ngobrol dengan istriku. Barusan istri Ronny datang bang kata istriku waktu aku baru duduk di sampingnya Ronny sakit kakinya bengkak asam uratnya kambuh jadi gak bisa kerja hari ini. Penyakit langganan sahutku dengan senyum sinis dengan hati kesal karena itu berarti aku harus nyetir sendiri hari ini Ronny adalah nama sopirku. Acaranya hari ini nggak jauh kan tanya istriku sekali sekali nyetir sendiri kan nggak apa apa. Iyaaa ada sopir atau nggak ada sopir kegiatanku takkan terhambat kataku lalu menoleh ke arah Mbak Bertha yang saat itu mengenakan baju hijau pucuk daun dan kerudung putih berangkat sekarang Mbak kataku. Baik Mas kata Mbak Bertha menyahut sembari memegang tali tas kecilnya yang tersimpan di pangkuannya. Tak lama kemudian Mbak Bertha sudah duduk di sampingku di dalam sedan Honada Jazz aku yang kukemudikan sendiri. Obrolan kami di perjalanan menuju lokasi hanya menyangkut masalah masalah bisnis yang ada kaitannya dengan Mbak Bertha tidak ada sesuatu yang menyimpang bahkan setelah tiba di lokasi yang 21 km dari pusat kota aku tak berpikir yang aneh aneh bahkan aku jengkel juga ketika pemilik tanah itu tidak ada di tempat harus dijemput dulu oleh keponakannya yang segera meluncur di atas motornya. Kami duduk saja di dalam mobil yang diparkir menghadap ke kebun tak terawat yang rencananya akan dijadikan perumahan oleh kenalanku yang seorang developer dan suasana sunyi sekali Karena kami berada di depan kebun yang mirip hutan pepohonan yang tumbuh tidak dirawat sedikit pun. Tapi suasana yang sunyi itu entah kenapa tiba tiba saja membuatku iseng memegang tangan Mbak Bertha sambil berkata bisa dua jam kita harus menunggu di sini Mbak Bertha kataku. Iyaaa Mas sahutnya tanpa menepiskan genggamanku sabar aja ya Masss di dalam bisnis memang suka ada ujiannya katanya. Aku terdiam tapi tanganku tidak diam aku mulai meremas tangan Mbak Bertha Wanita Setengah Baya 30 tahunan itu yang makin lama terasa makin hangat dia bahkan membalasnya dengan remasan apakah ini berarti ahhh pikiranku mulai melayang layang tak menentu. Mungkin di mana mana juga lelaki itu sama seperti aku dikasih sejengkal mau sedepa remas remasan tangan tidak berlangsung lama kami bukan abg lagi masa cukup dengan remas remasan tangan saja. Sesaat kemudian lengan kiriku sudah melingkari lehernya tangan kananku mulai berusaha membuka jalan agar tangan kiriku bisa menyelusup ke dalam bajunya yangb sangat tertutup dan bertangan panjang Mbak Bertha diam saja dan akhirnya aku berhasil menyentuh payudaranya tapi dia menepiskan tanganku sambil berkata Duduknya di belakang saja Mas di sini takut dilihat orang katanya. Oooohhh senangnya hatiku karena ucapannya itu mengisyaratkan bahwa dia juga mau. Kenapa mendadak jadi begini Mas tanya Mbak Bertha Wanita Berjilbab Setengah Baya itu ketika kami sudah duduk di jok belakang pada saat tanganku berhasil menyelinap ke baju tangan panjangnya dan ke balik behanya. Gak tau kenapa yahhh sahutku sambil meremas payudaranya yang terasa masih kencang mungkin karena rajin merawatnya. Tapi Masss uuuuhhhh kalau saya jadi horny gimana nih wanita itu terpejam pejam sambil meremas remas lututku yang masih berpakaian lengkap. Kita lakukan saja asal Mbak Bertha gak keberatan tanganku makin berani berhail menyelinap ke balik rok panjangnya lalu menyelundup ke balik celana dalamnya tanganku sudah menyentuh bulu memeknya yang terasa lebat sekali kemudian menyeruak ke bibir kemaluannya bahkan mulai menyelinap ke celah vaginanya yang terasa sudah membasah dan hangat. Masa di mobil protesnya kata orang mobil jangan dipakai gituan bisa bikin sial katanya. Emang siapa yang mau ngajak begituan di mobil ini kan perkenalan aja dulu kataku pada waktu jemariku mulai menyelusup ke dalam Lubang Memek Mbak Bertha yang terasa hangat dan berlendir. Mbak Bertha pun memelukku erat erat sambil berbisik duuuh Mass Danuuuu saya jadi kepengen nih kita cari penginapan aja dulu yuk bilangin aja sama orang orang di sini kalau kita mau datang lagi besok. Iya sayanggg bisikku sekarang ini memiliki dirimu lebih penting daripada ketemuan dengan pemilik tanah itu kataku. Ya sudah dulu dong Mbak Bertha menarik tanganku yang sedang mempermainkan memeknya nanti kalau saya gak bisa nahan di sini kan berabe nanti aja di penginapan saya kasih semuanya katanya lagi sambil tersenyum genit. Aku ketawa kecil lalu pindah duduk ke belakang setir lagi. Tak lama kemudian mobilku sudah meluncur di jalan raya persetan dengan pemilik tanah itu sekarang ini yang terpenting adalah tubuh Mbak Bertha yang jelas sudah siap atau kata lainnya Mbak Bertha Mau Untuk Diajak Ngentot dan Mesum. Dengan mudah kudapatkan hotel kecil di luar kota sesuai dengan keinginan Mbak Bertha karena kalau di dalam kota takut kepergok oleh orang orang yang kami kenal soalnya aku punya istri Mbak Bertha pun punya suami. Hotel itu cuma hotel sederhana tapi lumayan kamar mandinya pakai shower air panas tidak pakai AC karena udaranya cukup dingin rasanya tak perlu pakai AC di sini yang penting adalah Mbak Bertha Wanita Berhijab itu yang kini sedang berada di dalam kamar mandi mungkin sedang cuci cuci dulu sementara aku sudah tak sabaran menunggunya. Ketika dia muncul di ambang pintu kamar mandi aku terpana dibuatnya rambutnya yang tak ditutupi apa apa lagi tampak tergerai lepas panjang lebat dan ikal jujur dia tampak jauh lebih seksi apalagi kalau mengingat bahwa Mbak Bertha 5 tahun lebih muda adaripada istriku rok bawahnya tidak dikenakan lagi sehingga pahanya yang putih mulus itu tampak jelas di mataku. Aku bangkit menyambutnya dengan pelukan hangat Mbak Bertha kalau gak pake jilbab malah tampak lebih cantik muuuahhhhh kataku diakhiri dengan kecupan hangat di pipinya. Mbak Bertha memegang pergelangan tanganku sambil tersenyum manis serta kuraih pinggangnya sampai berada di atas tempat tidur yang lumayan besar. Lalu kami bergumul mesra di atas tempat tidur itu Mbak Bertha tidak pasif berkali kali dia memagut bibirku aku pun dengan tak sabar menyingkapkan baju lengan panjangnya dan ahhh rupanya tak ada apa apa lagi di balik baju lengan panjang itu selain tubuh Mbak Bertha yang begitu mulus.Payudaranya tidak sebesar payudara istriku tapi tampak indah di mataku tak ubahnya payudara seorang gadis belasan tahun dan ketika pandanganku melayang ke bawah perutnya tampak sebentuk kemaluan wanita yang berambut tebal sangat lebat. Aku pun mulai beraksi mencelucupi lehernya yang hangat sementara tanganku mulai mengelus Bulu Memek Mbak Bertha Lebat dan Keriting itu Mbak Bertha pun tidak tinggal diam mulai melepaskan kancing kemejaku satu persatu lalu menanggalkan kemejaku untuk mempermudah aku pun menanggalkan celana panjang dan celana dalamku sehingga batang kemaluanku yang sudah tegak kencang ini tak tertutup apa apa lagi. Mbak Bertha melotot waktu melihat batang kemaluanku yang sudah tak tertutup apa apa lagi ini busyettt punya Mas Danu kok panjang gede gitu istrinya pasti selalu puas yaaah desisnya. Emang punya suami Mbak Bertha seperti apa tanyaku. Jauh lebih pendek dan kecil bisik Mbak Bertha sambil merangkulku dengan ketat seperti gemas. Kembali kuciumi lehernya yang mulai keringatan lalu turun mencelucupi puting payudaranya kusedot sedot seperti anak kecil sedang menetek sambil mengelus eluskan ujung lidahku di puting payudara yang terasa makin mengeras ini sementara tanganku tak hanya diam jemariku mulai mengelus bibir kemaluan wanita itu bahkan mulai memasukkan jari tengahku ke dalam liang memeknya. Mbak Bertha sendiri tak cuma berdiam diri tangannya mulai menggenggam batang kontolku meremasnya dengan lembut mengelus elus puncak kontolku sehingga aku makin bernapsu tapi aku sengaja ingin melakukan pemanasan selama mungkin supaya meninggalkan kesan yang indah di kemudian hari. Maka setelah puas menyelomoti puting payudara wanita itu bibirku turun ke arah perutnya menjilati pusarnya sesaat lalu turun ke bawah perutnya. Mas Danu jangan ke situ ahhh maluu kata Mbak Bertha sambil berusaha menarik kepalaku agar naik lagi ke atas tapi aku bahkan mulai menciumi kemaluanya yang berbulu lebat itu Lalu jemariku menyibakkan bulu kemaluan wanita itu mengangakan bibirnya dan mulai menjilatinya dengan gerakan dari bawah ke atas. Aduh Mas Danu ini diapain aah kok enak sekali Masss Mbak Bertha mulai menceracau tak menentu lebih lebih ketika aku mulai mengarahkan jilatanku di clitorisnya terkadang menghisap hisapnya sambil menggerak gerakkan ujung lidahku. Oooh Masss oooh Masss iiiih saya udah mau keluar nih duuuhhhhhh celotehnya membuatku buru buru mengarahkan batang kontolku ke belahan memeknya yang sudah basah lalu kudesakkan sekaligus blessss agak mudah membenam ke dalam liang surgawi yang sudah banyak lendirnya itu. Aduuuduuuhhhh sudah masuk Mass oooohhhh Mbak Bertha menyambutku dengan pelukan erat bahkan sambil menciumi bibirku sambil menggerak gerakkan pantatnya ssa saya gak bisa nahan lagi langsung mau keluar Masss tadi sih terlalu dienakin oooh. Lalu terasa tubuh wanita itu mengejang dan mengelojot seperti sekarat rupanya dia tak bisa menahan lagi dia sudah orgasme terasa Lubang Memeknya Mbak Bertha Berkedut kedut lalu jadi becek. Barusan kan baru orgasme pertama bisikku yang mulai gencar mengayun kontolku maju mundur di dalam celah memek Mbak Bertha. Beberapa saat kemudian wanita itu merem melek lagi bahkan makin gencar menggoyang goyang pinggulnya sehingga batang kemaluanku serasa dibesot besot oleh liang surgawi Mbak Bertha.Aku tahu goyangan pantatnya itu bukan sekadar ingin memberikan kepuasan untukku tapi juga mencari kepuasan untuknya sendiri karena pergesekan penisku dengan lubang memeknya jadi makin keras kelentitnya pun berkali kali terkena gesekan kontolku. Adduuuh duuuh Mas Danu kok enak sekali sih Mas aaah saya bisa ketagihan nanti Mas Danu celotehnya dengan napas tersengal sengal aku juga bisa ketagihan sahutku setengah berbisik di telinganya sambil merasakan enaknya gesekan dinding liang kemaluannya memekmu enak sekali sayang duuuuh benar benar enak sekaliii. Aku memang tidak berlebihan entah kenapa rasanya persetubuhanku kali ini terasa fantastis sekali mungkin ini yang disebut SII Selingkuh Itu Indah padahal posisi kami cuma posisi klasik goyangan pantat Mbak Bertha juga konvensional saja tapi enaknya luar biasa dalam tempo singkat saja keringatku mulai bercucuran. Mbak Bertha pun tampak sangat menikmati enjotan batang kontolku sepasang kakinya diangkat dan ditekuk lalu melingkari pinggangku sementara rengekan rengekannya tiada henti terlontar dari mulutnya oooh oooh hhhh aaaaahhhhh ooh aaaaah aduuuh Mass enak banget Mas Danuuu duuuuh mmmmhhhhh saya mau keluar lagi nih Mass katanya. Kita barengin keluarnya yokkk bisikku sambil mempergencar enjotan batang kemaluanku maju mundur di dalam liang kewanitaan Mbak Bertha. Iya Mas Danu bi bi biar nikmat sahutnya sambil mempergencar pula ayunan pinggulnya meliuk liuk cepat dan membuat kontolku seperti dipelintir oleh dinding liang kemaluan wanita yang licin dan hangat itu. Sampai pada suatu saat kuremas remas buah dada wanita itu mataku terpejam napasku tertahan kontolku membenam sedalam dalamnya lalu kami seperti orang orang kesurupan sama sama berkelojotan dipuncak kenikmatan yang tiada taranya. Air maniku terasa menyemprot nyemprot di dalam liang memek Mbak Bertha liang yang terasa empot empot lalu kami sama-sama terkapar dengan keringat bercucuran. Ini yang pertama kalinya saya digauli oleh lelaki yang bukan suami saya kata Cerita Dewasa Mbak Bertha sambil membiarkan konntolku tetap menancap di dalam memeknya. Kujawab dengan ciuman hangat di bibirnya yang sensual sama saya juga baru sekali ini merasakan bersetubuh dengan wanita yang bukan istri saya terima kasih sayang mulai saat ini Mbak Bertha jadi istri rahasiaku. Dan Mas Danu jadi suami kedua saya iiih kenapa tadi kok enak sekali ya Mas Danu katanya. Mungkin kalau dengan pasangan kita sendiri sudah terlalu biasa nggak ada yang aneh lagi tapi barusan dilepas di dalam nggak apa apa. Nggak apa apa sahutnya dengan senyum manis mata bundar beningnya pun bergoyang goyang manja saya kan ikut KB sejak kelahiran anak kedua asyik dong jadi aman kataku menimpali. Saya pasti ketagihan Mas soalnya Kontol Mas Danu Panjang Dan Gede gitu. Kata kata Mbak Bertha itu membuat napsuku bangkit lagi dan kontolku yang masih terbenam di dalam memeknya terasa mengeras lagi maka kucoba menggerak gerakkannya ternyata memang bisa dipakai bertempur lagi. Batang kontolku sudah mondar mandir lagi di dalam Liang Vagina Mbak Bertha yang masih banyak lendirnya tapi tidak terlalu becek bahkan lebih mengasyikkan karena aku bisa mengentot dengan gerakan yang sangat leluasa tanpa kehilangan nikmatnya sedikit pun.Bahkan ketika aku mencoba untuk menggulingkan diri ke bawah dengan aktifnya Mbak Bertha action dari atas tubuhku setengah duduk dia menaik turunkan pinggulnya sehingga aku cukup berdiam diri hanya sesekali menggerakkan kontolku ke atas supaya bisa masuk sedalam dalamnya. Posisi di bawah ini membuatku leluasa meremas remas payudara Mbak Bertha yang bergelantungan di atas wajahku terkadang kuremas remas juga pantatnya yang lumayan besar dan padat. Tapi mungkin posisi ini terlalu enak buat Mbak Bertha karena moncong kontolku menyundul nyundul dasar liang vaginanya dan itu membuat Mbak Bertha Mencapai Orgasme hanya beberapa menit dia bisa bertahan dengan posisi ini tak lama kemudian Mbak Bertha memeluk leherku kuat kuat seperti hendak meremukkannya lalu terdengar erangan nikmatnya aaahhhh saya keluar lagi Mas Danuu. Kemudian dia ambruk di dalam dekapanku sambil kontolku terus menancap didalam memeknya. Tapi aku seolah tak peduli bahwa Mbak Bertha sudah orgasme lagi butuh beberapa saat untuk memulihkan vitalitasnya kembali tak perlu vitalitas yang jela kontolku sedang enak enaknya mengenjot memek teman bisnisku ini lalu aku menggulingkan badannya sambil kupeluk erat erat tanpa mencabut batang kemaluanku dari dalam memeknya yang sudah orgasme kesekian kalinya. Mbak Bertha memejamkan matanya waktu aku mulai mengentotnya lagi dengan posisi klasik dia di bawah aku di atas tapi beberapa saat kemudian Mbak Bertha mulai aktif lagi mendekapku erat erat sambil menggoyang goyangkan pinggulnya dengan gerakan meliuk liuk. Aku pun makin ganas mengentotnya tapi dia tak mau kalah ganas gerakan pantatnya makin lama makin dominan membuatku berdengus dengus dalam kenikmatan yang luar biasa. Oooh uuueeenak banget Mas Danuuu sa saya mau keluar lagi kita barengin lagi Masss ta tadi juga enak sekali celotehnya setelah kontolku cukup lama mengentot liang memeknya. Aku setuju kugenjot kontolku dengan kecepatan tinggi maju mundur maju mundur sampai akhirnya kami sama sama berkelojotan lagi saling cengkram saling lumat seolah ingin saling meremukkan dan akhirnya air maniku menyemprot nyemprot lagi di puncak kenikmatanku diikuti dengan rintihan lirih Mbak Bertha yang sedang mencapai orgasme pula. Kita kok bisa tiba tiba begini yaaahh cetus Mbak Bertha waktu sudah mengenakan pakaiannya lagi. Iyaaa dari rumah aja gak ada renana tapi tadi mendadak ada keinginan untunglah Mbak Bertha gak menolak terimakasih ya sayang sahutku dengan genggaman erat di pergelangan tangannya kemudian kukecup mesra bibirnya yang tipis mungil itu. Wanita Berkerudung Setengah Baya itu tersenyum memeluk pinggangku sambil berkata perlahan Kita harus berterimakasih pada pemilik tanah itu ya Mas Gara gara dia gak ada di tempat kita jadi ada acara mendadak begini. Aku mengangguk dengan senyum sementara hatiku berkata gara gara sopirku gak masuk pula aku jadi punya kisah seperti ini kalau ada dia aku tentu takkan sebebas ini. Sore itu kami pulang ke rumah masing masing dengan perasaan baru bahkan malamnya ketika istriku sudah tertidur pulas aku masih sempat sms an dengan Mbak Bertha salah satu smsnya berbunyi: Puas banget punya saya sampe terasa seperti jebol kontol Mas Danu kegedean sih kapan kita ketemuan lagi katanya. Lalu kujawab dengan singkat: Kapan pun kontolku selalu siap untuk menyambut memekmu sayang. Yang aku khawatirkan adalah sepandai pandainya menyimpan bangkai akhirnya akan ketahuan juga nah kalau aku ingat dengan pribahasa itu agak ngeri juga sih sapa tau dikemudian hari kami kepergok sama istriku atau pun suaminya.Memang kalau nafsu sudah naik ke atas langit tingkat sembilan belas maka sulit juga untuk ditepis sama seperti Memek Mbak Bertha Tempat Aku Ngentot.
Share this article :

Blog SEO Ini Di Kunjungi Sebanyak:

Label

Entri Populer

 
Support : Google | Alexa Rank | Yahoo
Proudly powered by Blogger
Copyright © 18 September 2011. Cerita Sex Indonesia|Kisah Mesum|Cerita Dewasa - All Rights Reserved
Template Editing By Metal Published by Cerita Sex Indonesia