Home » » CERITA SEX FARHAT DAN REGINA

CERITA SEX FARHAT DAN REGINA

Written By Anonim on Senin, 10 Februari 2014 | 6:55:00 AM

Foto Memek Regina
Cerita Sex Indonesia.
Cerita Sex Farhat Dan Regina - Terus terang ini bukan kisah tentang si Farhat Abbas dan Juru Bicaranya Regina yang sedang diberitakan oleh beberapa stasiun televisi bahwa Farhat Abbas Selingkuh Dengan Regina atau Regina Jubir Ngentot Dengan Farhat Abbas bisa juga Foto Bugil Regina Jubir Farhat Abbas berikut Cerita Sex lengkapnya. Didepan terdapat sebuah pendopo kecil dengan lampu gantung kristalnya yang antik lantai keramik dan halaman yang luas dengan pohon pohon perindangnya yang tumbuh subur memayungi seantero lingkungannya.Aku masih ingat di samping rumah berlantai dua itu terdapat kolam ikan Nila yang dicampur dengan ikan Tombro Greskap dan Mujair Sementara ikan Geramah dipisah begitu juga ikan Lelenya Dibelakang sana masih dapat kucium adanya peternakan ayam kampung dan itik Tante Regina memang seorang arsitek kondang dan kenamaan. Sembilan tahun aku tinggal di sini selama sekolah SMU sampai S1-ku sebelum akhirnya aku lulus wisuda pada sebuah sekolah pelayaran yang mengantarku keliling dunia kini hampir tujuh tahun aku tidak menginjakkan kakiku di sini sama sekali tidak banyak perubahan pada rumah Bulu Memek Tante Regina aku bayangkan pula Marni yang dulu masih umur sebelas tahun saat kutinggalkan pasti kini sudah besar kelas 1 SMU. Kulirik jarum jam tanganku menunjukkan pukul sebelas tepat masih sesaat tadi kudengar deru lembut taksi yang mengantarku ke desa Marabahan Batola yang masih asri suasana pedesaannya ini suara jangkrik mengiringi langkah kakiku menuju ke pintu samping.Sejenak aku mencari cari dimana dulu Tante Regina meletakkan anak kuncinya tanganku segera meraba raba ventilasi udara di atas pintu samping tersebut dapattttt aku segera membuka pintu dan menyelinap masuk ke dalam. Sejenak aku melepas sepatu ket dan kaos kakiny baunya harum juga hanya remang remang ruangan samping yang ada sepi Aku terus saja melangkah ke lantai dua yang merupakan letak kamar kamar tidur keluarga.Aku dalam hati terus menerus mengagumi figur Ngentot Dengan Tante Regina walau hidup menjada sebagai single parents toh dia mampu mengurusi rumah besar karyanya sendiri ini lama sekali kupandangi foto Bugil Regina dan Farhat serta Marni yang di belakangnya aku berdiri dengan lugunya aku hanya tersenyum. Kuperhatikan celah di bawah pintu kamar Marni sudah gelap aku terus melangkah ke kamar sebelahnya kamar tidur Tante Regina yang jelas sekali lampunya masih menyala terang rupanya pintunya tidak terkunci kubuka perlahan dan hati hati aku hanya melongo heran kamar ini kosong melompong.Aku hanya mendesah panjang mungkin Foto Telanjang Tante Regina ada di ruang kerjanya yang ada di sebelah kamarnya ini sebentar aku menaruh tas ransel parasit dan melepas jaket kulitku berikutnya kaos oblong jogja serta celana jeans biruku.Kuperhatikan tubuhku yang hitam ini kian berkulit gelap dan hitam saja tetapi untungnya di tempat kerjaku pada sebuah kapal pesiar itu terdapat sarana olah raga yang komplit sehingga aku kian tumbuh kekar dan sehat. Tidak perduli dengan kulitku yang legam hitam dengan rambut rambut bulu yang tumbuh lebat di sekujur kedua lengan tangan dan kakiku serta dadaku yang membidang sampai ke bawahnya mengelilingi pusar dan terus ke bawah tentunya air yaaa aku hanya ingin merasakan siraman air shower dari kamar mandi Tante Regina yang bisa hangat dan dingin itu. Aku hendak melepas cawat hitamku saat kudengar sapaan yang sangat kukenal itu dari belakangku Farhat kaukah itu. Aku segera memutar tubuhku aku sedikit terkejut melihat penampilan Tante Regina yang agak berbeda dia berdiri termangu hanya mengenakan kemeja lengan panjang dan longgar warna putih tipis tersebut dengan dua kancing baju bagian atasnya yang terlepas Sehingga aku dapat melihat belahan buah dadanya yang kuakui memang memiliki ukuran sangat besar sekali dan sangat kencang serta kenyal.Aku yakin Tante Regina tidak memakai BH jelas dari bayangan dua bulatan hitam yang samar samar terlihat di ujung kedua buah dadanya itu rambutnya masih lebat dipotong sebatang bahunya kulit kuning langsat dan bersih sekali dengan warna cat kukunya yang merah muda. Selamat malam Tante Regina maaf keponakanmu ini datang dan untuk berlibur di sini tanpa ngebel dulu maaf pula kalau tujuh tahun lamanya ini tidak pernah datang kemari hanya lewat surat telpon kartu pos email sekali lagi saya minta maaf Tante saya sangat merindukan Tante ucapku sambil kubiarkan Tante Regina mendekatiku dengan wajah haru dan senangnya. Ouh Farhat ouh bisik Tante Regina sambil menubrukku dan memelukku erat erat sambil membenamkan wajahnya pada dadaku yang membidang kasar oleh rambut. Aku sejenak hanya membalas pelukannya dengan kencang pula sehingga dapat kurasakan desakan puting puting dua Buah Dadanya Tante Regina. Kau pikir hanya kamu ya yang kangen berat sama Tante hmm Tantemu ini melebihi kangennya kamu padaku ngerti nggak gila kamu Farhat imbuhnya sambil memandangi wajahku sangat dekat sekali dengan kedua tangannya yang tetap melingkarkan pada leherku sambil kemudian memperhatikan kondisi tubuhku yang hanya bercawat ini. Tante Regina tersenyum mesra sekali aku hanya menghapus air matanya aaaaaahhhh Tante Regina. Yaaahhh untuk itulah aku minta maaf pada Tante. Tentu saja kumaafkan sahutnya sambil menghela nafasnya tanpa berkedip tetap memandangiku kamu tambah gagah dan ganteng Farhat pasti di kapal banyak crew wanita yang bule itu jatuh cinta padamu siapa pacarmu hmm. Belum punya Tante aku masih nabung untuk membina rumah tangga dengan seorang entah siapa nanti untuk itu aku mau minta Tante bikinkan aku desain rumah. Bayarannya tanya Tante Regina cepat sambil menyambar mulutku dengan bibir tipis Tante Regina yang merah. Aku terkejut tetapi dalam hati senang juga bahkan tidak kutolak Tante Regina untuk memelukku terus menerus seperti ini tapi sialnya batang kontolku mulai merinding geli untuk bangkit berdiri padahal di tempat itu perut Tante Regina menekanku Tentu dia dapat merasakan perubahan kejadiannya. Ahh kamu Farhat Tante sangat kangen padamu hmm ouh Farhat hmm sahut Tante Regina sambil menerkam mulutku dengan bibirnya. Aku sejenak terkejut dengan serbuan ganas mulut Tante Regina yang kian binal melumat lumat mulutku mendasak desaknya ke dalam dengan buas sementara jemari kedua tangannya menggerayangi seluruh bagian kulit tubuhku terutama pada bagian punggung dada dan selangkanganku.Rasanya tidak karuan lagi aku jadi terangsang kini aku berani membalas ciuman buas Tante Regina nampaknya Video Mesum Tante Regina dan Farhat tidak mau mengalah dia bahkan tambah liar lagi.Kini mulut Tante Regina merayap turun ke bawah menyusuri leherku dan dadaku beberapa cupangan yang meninggalkan warna merah menghiasi pada leher dan dadaku sekarang dengan liar Tante Regina menarik cawatku ke bawah setelah jongkok persis di depan selangkanganku yang sedikit terbuka itu tentu saja batang kemaluanku yang sebenarnya telah meregang berdiri tegak itu langsung memukul wajahnya yang cantik jelita. Busyett gila benar kontolmu sangat besar dan kekar oouh hmmm seru bergairah Tante Regina sambil memasukkan kontolku ke dalam mulutnya dan mulailah dia mengulum ngulum yang seringkali dibarengi dengan mennyedot kuat dan ganas. Sementara tangan kanannya mengocok ngocok batang kejantananku sedang jemari tangan kirinya meremas remas buah kemaluanku aku hanya mengerang ngerang merasakan sensasi yang nikmat tiada taranya bagaimana tidak batang kemaluanku secara diam diam di tempat kerjaku sana kulatih sedemikian rupa sehingga menjadi tumbuh besar dan panjang terakhir kuukur batang kejantanan ini memiliki panjang 25 sentimeter dengan garis lingkarnya yang hampir 20 senti rambut kemaluan sengaja kurapikan. Tante Regina terus menerus masih aktif mengocok ngocok batang kontolku Remasan pada buah kemaluanku membuatku merintih rintih kesakitan tetapi nikmat sekali.Bahkan dengan gilanya Tante Regina kadangkala memukul mukulkan batang kemaluanku ini ke seluruh permukaan wajahnya aku sendiri langsung tidak mampu menahan lebih lama puncak gairahkudDengan memegangi kepala Tante Regina aku menikam nikamkan batang kejantananku pada mulut Tante Regina.Tidak karuan lagi Tante Regina jadi tersendak sendak ingin muntah atau batuk air matanya malah telah menetes karena batang kejantananku mampu mengocok sampai ke tenggorokannya. Pada satu kesempatan aku berhasil mencopot kemejanya aku sangat terkejut saat melihat ukuran buah dadanya luar biasa besarnya keringat benar benar telah membasahi kedua tubuh kami yang sudah tidak berpakaian lagi ini.Dengan ganas kedua tangan Tante Regina kini mengocok ngocok batang kemaluanku dengan genggamannya yang sangat erat sekali tetapi karena sudah ada lumuran air ludah Video Bokep Regina dan Farhat kini jadi licin dan mempercepat proses ejakulasiku. Criit creeet croot cruuut menyemprot air maniku pada mulut Tante Regina. Saat spremaku muncrat Tante Regina dengan lahap memasukkan batang kontolku kembali ke dalam mulutnya sambil mengurut ngurutnya sehingga sisa sisa air maniku keluar semua dan ditelan habis oleh Tante Regina. Ouhh ouh auh Tante ouh gumamku merasakan gairahku yang indah ini dikerjai oleh Tante Regina. Hmmm Farhat ouh banyak sekali air maninya hhmmm lezaat sekali lezat uh hmmm bisik Tante Regina menjilati seluruh bagian batang kemaluanku dan sisa sisa air maninya. Sejenak aku hanya mengolah nafasku sementara Tante Regina masih mengocok ngocok dan menjilatinya. Ayooo Farhat kemarilah sayang kemarilah baby pintanya sambil berbaring telentang dan membuka kedua belah pahanya lebar lebar. Aku tanpa membuang waktu lagi terus menyerudukkan mulutku pada celah memek Tante Regina yang merekah ingin kuterkam itu benar benat lezat Vagina Tante Regina mulai kulumat lumat tanpa karuan lagi sedangkan lidahku menjilat jilat deras seluruh bagiang liang vaginanya yang dalam.Berulang kali aku temukan kelentitnya lewat lidahku yang kasar rambut kemaluan Tante Regina Sangat Lebat dan rindang cupangan merah pun kucap pada seluruh bagian daging vagina Tante Regina yang menggairahkan ini Tante Regina hanya menggerinjal gerinjal kegelian dan sangat senang sekali nampaknya.Kulirik tadi Tante Regina terus menerus melakukan remasan pada buah dadanya sendiri sambil sesekali memelintir puting putingnya berulang kali mulutnya mendesah desah dan menjerit kecil saat mulutku menciumi mulut vaginanya dan sambil narik daging kelentitnya. Ouh Farhat lakukan sesukamu ouh lakukan please pintanya mengerang erang deras. Selang sepuluh menit kemuadian aku kini merayap lembut menuju perutnya dan terus merapat di seluruh bagian buah dadanya dengan ganas aku menyedot nyedot puting payudaranya.Tetapi air susunya sama sekali tidak keluar hanya puting puting itu yang kini mengeras dan memanjang membengkak total Di buah dadanya ini pula aku melukiskan cupanganku banyak sekali berulang kali jemariku memilin milin gemas puting Puting Susu Tante Regina secara bergantian kiri kanan aku kini tidak tahan lagi untuk menyetubuhi Tanteku dengan bergegas aku membimbing masuk batang kemaluanku pada liang vaginanya. Ooouhkk yeaaah ayoo ayooo genjot Farhat teriak Tante Regina saat merasakan batang kejantananku mulai menikam nikam liar mulut vaginanya sambil menopang tubuhku yang berpegangan pada buah dadanya aku semakin meningkatkan irama keluar masuk batang kemaluanku pada Tante Regina wanita itu hanya berpegangan pada kedua tanganku yang sambil meremas remas kedua buah dadanya. Blesep sleeep blesep suara senggama yang sangat indah mengiringi dengan alunan lembut. Selang dua puluh menit puncak klimaks itu kucapai dengan sempurna cruuut criiit creeet. Ouuuhhhkk aooouhkk aaahhk seru Tante Regina menggelepar gelepar lunglai. Tante ouhhh gumamku merasakan keletihanku yang sangat terasa di seluruh bagian tubuhku. Dengan batang kemaluan yang masih tetap menancap erat pada vagiana Tante Regina kami jatuh tertidur Kelentit Tante Regina berada diatasku karena kelelahanku yang sangat menguasai seluruh jaringan tubuhku aku benar benar mampu tertidur dengan pulas dan tenang.Entah sudah berapa lama aku tertidur pulas yang jelas saat kubangun udara dingin segera menyergapku.Aku sadar ini di desa dekat Merapi tentu saja dingin Tidak berapa lama jam dinding berdentang lima sampai enam kali jam enam pagi dengan agak malas aku beranjak berdiri tetapi tidak kulihat Tante Regina ada di kamar ini seeepi dan kosong.Dimana dia Aku terus mencoba ingin tahu dalam keadaan bugil ini aku melangkah mendekati meja lampu Secarik kertas kutemukan dengan tulisan dari tangan Tante Regina: Farhat sayang Tante kudu buru buru ke Surabaya pagi ini sudah dijemput ada pameran di sana Tolong jaga rumah dan Marni Ttd Regina demikian isi pesannya. Aku menghela nafas dalam dalam edann setelah menikmati diriku dia minggat tetapi tidak apa apa aku dapat beristirahat total di sini ditemani Marni eeh tapi dimana dia.Aku segera mengambil selembar handuk putih kecil yang segera kulilitkan pada tubuh bawahku tanpa membuang waktu lagi aku segera menyusuri rumah dari ruang ke ruang dari kamar ke kamar.Tetapi sosok anak itu tidak kelihatan sama sekali aku hampir putus asa tetapi mendadak aku mendengar suara gemericik air pancuran dari kamar mandi ruang tamu di depan sana Marni yaaah itu pasti dia aku segera memburu. Kubuka pintu kamar tamu yang luas dan asri ini beeenar kulihat pintu kamar mandinya tidak ditutup ada bayangan orang di situ yang sedang mandi sambil bernyanyi melagukan Goyang Oplosan aku hanya tersenyum saja.Perlahan aku mendekati gawang pintu aku seketika hanya menelan ludahku sendiri Marni berdiri membelakangiku masih asyik bergoyang goyang sambil menggosok seluruh tubuhnya yang telanjang bulat itu dengan sabun rambut panjangnya tumbuh lurus dan hitam sebatas pinggang berkulit kuning langsat dan nampaknya halus sekali kusadari dia telah tumbuh lebih dewasa. Air shower masih menyiraminya dengan hangat pantatnya sungguh indah bergerak gerak penuh gairah hanya aku belum lihat buah dadanya tanpa kuduga Marni membalikkan badannya aku yang melamun seketika terkejut bukan main takut dan khawatir membuatnya kaget lalu marah besar ternyata tidak. Mas Mas Farhat bertanya Marni tidak percaya dengan wajah senang bercampur kaget. Aku hanya menghela nafas lega Dapat kuperhatikan kini buah dadanya Farhat telah tumbuh cukup besar puting putingnya hitam memerah kelam dan tampak menonjol indah.Kira kira buah dadanya ya sekitar seperti tutup gelas itu seperti belum tumbuh tetapi kok terlihat sudah memiliki daging menonjolnya sedangkan rambut kemaluannya sama sekali belum tumbuh masih bersih licin. Hai Marni apa kabarnya tanyaku mendekat. Marni hanya tersenyum Masih ingat ketika kita renang bersama di rumahku dulu Kita berdua kan hhmm sambungku meraih bahunya. Air terus menyirami tubuhnya dan kini juga tubuhku Marni mengangguk ingat. Yaaa ehhh bagaimana kalau kita mandi bareng lagi Mas Marni kangen mas Farhat ouh ujarnya memeluk pinggangku. Aku mengangkut tubuhnya yang setinggi dadaku ini dengan erat. Tentu saja yuk. Aku menurunkan Marni. Kapan Mas datangnya. Tadi malam Marni lagi tidur ya. Aku melepas handukku yang kini basah saat kulepas handukku Marni tampak kaget melihat rambut kontolku yang tumbuh rapih segera saja tangannya menjamah buah kemaluan dan bantang kejantananku. Ouh Mas sudah punya rambut lebat ya Marni belum Mas ujarnya sambil memperhatikan vaginanya yang kecil. Tentu saja aku jadi geli batang kemaluanku diraba raba dan ditimang timang jemari tangan mungil Marni yang nakal ini. Itu karena Marni masih kecil nanti pasti juga memiliki rambut kemaluan ucapku sambil membelai wajahnya yang manis sekali. Marni hanya tersipu sialnya aku kini jadi kian geli saat Marni menarik narik batang kejantananku dengan candanya. Ihhh kenyal sekali ouh seperti belalai ya Mas. Aku jadi terangsang Gila. Belalai ini bisa akan jadi tumbuh besar dan panjang lho Marni mau lihat. Iya Mas gimana tuh. Marni mesti mengulum menghisap hisap dan menyedotnya dengan kuat sekali batang kontolku ini giiimana eenak kok kataku merayu dengan hati yang berdebar debar kencang. Marni sejenak berpikir lalu tanpa menoleh ke arahku lagi dia memasukkan ujung batang kejantananku ke dalam mulutnya astaga gadis ini langsung melakukan perintahku lebih lebih aku mengarahkan juga untuk mengocok ngocok batang kemaluanku ini Marni menurut saja dia malah kegirangan senang sekali dianggapnya batangku adalah barang mainan baginya. Iya Mas tambah besar sekali dan panjang serunya kembali melumat lumatkan batang kejantananku dan mengocok keras batangnya. Sekarang Marni kuajari lagi untuk meremas buah kemaluanku aku membayangkan semua itu bahwa Tante Regina yang melakukan indah sekali sensasinya.Tetapi nyatanya aku tengah dipompa nafsu seksku dari gadis ini edan sepupuku lagi namun apa boleh buat aku lagi kebelet sekali kini yang ada hanyalah Marni yang lugu dan bodoh tetapi mengasyikan sekali batang kejantananku kini benar benar telah tumbuh sempurna keras dan panjangnya Marni kian senang aku kian tidak tahan. Teruskan Marni teruskan ya ya lebih keras dan kenceng lakukanlah ssayang perintahku sambil mengerang erang. Setelah hampir lima belas menit kemudian air maniku muncrat tepat di dalam mulut Marni yang tengah menghisap batang kemaluanku creeet crooot creet cret. Hup mhhhp teriak kaget Marni mau melepaskan batang kemaluanku. Tetapi secepat itu pula dia kutahan untuk tetap memasukkan batang kemaluanku di dalam mulutnya. Telan semua spermanya Marni Itu namanya sperma enak sekali kok bergizi tinggi telan semuanya ya yaaa begitu terus bersihkan sisa sisanya dari batangnya Mas perintahku yang dituruti dengan sedikit enggan. Tetapi lama kelamaan Marni tampak keasyikan mencari cari sisa air maniku. Enak sekali Mas tapi kental dan baunya hmm seperti air tajin saat mama nanak nasi enak pokoknya lagi dong Mas keluarkan spermanya. Gila saraf betul aku masih mencoba mengatur jalannya nafasku Marni minta spermaku lagi edan anak ini. Baik tapi kini Marni ikuti perintahku ya nanti tambah asyik tapi sakit gimana. Kalau enak dan asyik mauh nggak papa sakit dikit tapi spermanya ada lagi khan. Aku mengangguk Marni mulai kubaringkan sambil kubuka kedua belahan pahanya yang mulus itu untuk melingkari di pinggangku Marni memperhatikan saja air dari shower masih mengucuri kami dengan dingin setelah tadi sempat kuganti ke arah cool. Auuuh aduh Mas teriak Marni kaget saat aku memasukkan batang kejantananku ke dalam liang vaginanya yang jelas jelas sangat sempit itu. Tetapi aku tidak perduli lagi Kukocok Memek Gadis Perawan itu dengan deras dan kencang sambil kuremas remas buah dadanya yang kecil serta menarik narik puting puting buah dadanya dengan gemas sekali Marni semakin menjerit jerit kesakitan dan tubuhnya semakin menggerinjal gerinjal hebat. Sakiiit auuuh Mas Mas hentikan saja sakiiit perih sekali Mas periiihhh ouuuh akkkh aouuuhkkk menjerit-jerit mulut manisnya itu yang segera saja kuredam dengan melumat lumat mulutnya. Blesep blesep slebb suara persetubuhkan kami kian indah dengan siraman shower di atas kami. Aku semakin edan dan garang Gerakan tubuhku semakin kencang dan cepat dapat kurasakan gesekan batang kemaluanku yang berukuran raksasa ini mengocok liang vaginan Marni yang super rapat sempitnya.Dari posisi ini aku ganti dengan posisi Marni yang menungging aku menyodok vaginanya dari belakang lalu ke posisi dia kupangku sedangkan aku yang bergerak mengguncangkan tubuhnya naik lalu kuterima dengan menikam ke atas menyambut vaginanya yang melelehkan darah. Tidak Masss ouh sakit uhhk huuuk ouhhh sakiiit tangisnya sejadi jadinya. Tetapi aku tidak perduli sepuluh posisi kucobakan pada tubuh bugil mungil Marni bahkan kini Marni nyaris pingsan tetapi disaat gadis itu hendak pingsan puncak ejakulasiku datang. Creeet crooot sreeet crreeet muncratnya air mani yang memenuhi liang vaginanya Marni bercampur dengan darahnya. Marni jatuh pingsan aku hanya mengatur nafasku saja yang tidak karuan lemas Marni pingsan saat aku memasangkan kembali batang kemaluanku ke posisi dia kugendong di depan dengan dadanya merapat pada dadaku pelan pelan kujatuh menggelosor ke bawah dengan batang kemaluanku yang masih menancap erat di vaginanya memang kalau nafsu syetan sudah bersarang diotak sulit untuk menepisnya sama seperti Cerita Sex Farhat Dan Regina.
Share this article :

Blog SEO Ini Di Kunjungi Sebanyak:

Label

Entri Populer

 
Support : Google | Alexa Rank | Yahoo
Proudly powered by Blogger
Copyright © 18 September 2011. Cerita Sex Indonesia|Kisah Mesum|Cerita Dewasa - All Rights Reserved
Template Editing By Metal Published by Cerita Sex Indonesia